Buton Tengah – Dinas Perikanan Kab. Buton Tengah menghadirkan pakar pembudidaya lobster dari Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok (BPBL) untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat pembudidaya Buton Tengah.
Pelatihan Cara budidaya Ikan yanag Baik (CBIB) untuk komoditas lobster air laut diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kab. Buton Tengah menghadirkan pemateri yang berkompeten dari Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok (BPBL). Pelatihan difokuskan di Desa Wakambangura dan Desa Watorumbe sebagai 2 Desan Binaan yang ditunjuk (8/12/2022)
Pelatihan tersebut dihadiri oleh Muh. Rijal, SE., MH selaku kepala dinas dan Erna Yuliati, S.Pi selaku kepala bidang pengembangan usaha perikanan budidaya serta masyarakat pembudidaya di Desa Wakambangura dan Desa Watorumbe.
Dalam Sambutannya Kepala Dinas Perikanan Muh. Rijal Menyampaikan bahwa pelatihan CBIB yang diselenggarakan tersebut bertujuan untuk mencetak pembudidaya lobster yang terlatih dan mampu menerapkan prinsip budidaya yang baik sehingga dapat menghasilkan komoditas budidaya yang memiliki nilai ekonomis dan berdaya saing di pasaran. “kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang masyarakat yang berada di zona penyangga memiliki aktivitas baru sebagai alternatif motif ekonomi dan memberikan kompetensi budidaya lobster air Laut kepada Desa Binaan. Kedepan kegiatan ini dapat menjadi pilot project yang nantinya bisa ditiru dan tentunya memberikan dampak ekonomi yang cukup berarti,” Ungkapnya.
Bayu Priyambodo selaku pemateri dalam pemaparannya menyatakan bahwa Buton Tengah memiliki perairan dengan potensi yang cukup besar untuk pengembangan budidaya lobster. Ketersediaan sumberdaya perairan yang melimpah dan lingkungan yang mendukung menjadi modal utama bagi masyarat pembudidaya di Kab. Buton Tengah untuk mengembangkan budidaya lobster dengan hasil yang baik.
“Ketersediaan pakan alami di Perairan cukup memberikan keuntungan bagi pelaku pembudidaya lobster di Buton Tengah. Pakan alami tersebut perlu dimaksimalkan penggunaannya dibanding pakan pabrik. Penggunaan pakan alami lebih memberikan hasil panen yang maksimal dan cenderung lebih ramah terhadap lingkungan perairan”, Pungkasnya.
Pelatihan cara budidaya lobster yang baik tersebut dilaksanakan selama 2 hari dengan rangkaian materi terdiri dari Praktek Pembuatan Pakan Lobster, Praktek Pengemasan Lobster Serta di akhiri dengan Kunjung Lapang ke Tempat Budidaya Lobster (Desa Wakambangura dan Desa Watorumbe).