PETA POTENSI LAHAN BUDIDAYA LAUT DI KECAMATAN
GU DAN SANGIA WAMBULU
Pesisir Perairan Selat Buton yang didiami oleh Masyarakat dua Kecamtan Yakni, Kecamtan Gu dan Sangia Wambulu memiliki lahan potensial pemanfaatan budidaya laut. Perairan yang cenderung berarus sangat memungkinkan pemanfaatan budidaya KJA dan Rumput Laut. Beradasarkan hasil analisis spasial, luas potensial yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut mencapai 602,82 ha. KJA dan KJT mencapai 75,16 ha. Luasa tersebut sudah mempertinbangkan faktor keamanan, yakni jarak efektif dari adanya lokasi pemukimandan jalur transportasi kapal komersil. di Kecamatan Sangia Wambulu, terdapat perairan pantai dengan ciri khas banyaknya laguna yang secara kultur dimanfaatkan masyarakat sebagai lahan pembesaran ikan putih. lahan tersebut dimanfaatkan dengan menggunakan susunan batu untuk membesarkan ikan putih. Potensi tersebut cukup besar, dimana masyarakat memanfaatkan pasang-surut dengan bentuk topografi pantai yang sangat landai sebagai lahan pembesaran ikan.
Berikut arahan lokasi pemanfaatan ruang dan jenis komoditi budidaya perikanan yang dapat dikembangkan:
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG |
KOMODITI BUDIDAYA PRIORITAS |
Teluk Tolandona, Rahia, dan Teluk Lombe (Selat Buton) |
KJA/KJT untuk komoditas kerang mabe, ikan, dan rumput laut |
Teluk Liana Banggai |
Rumput laut, KJA/KJT, Pembesaran kepiting rajungan |
Teluk Lasongko |
Rumput Laut, KJA/KJT |
Mawasangka |
Rumput Laut, Teripang, KJA/KJT, Udang dan Bandeng |
Talaga Raya |
KJA/KJT, KJA Minawisata, Rumput Laut |